Menyelami Warisan Sejarah di Kota Pahlawan Surabaya
Surabaya—kota besar di Jawa Timur yang juga dikenal sebagai port penting selama era kolonial. Tapi, tak hanya itu. Surabaya juga menyimpan jejak sejarah yang cukup kaya. Menurut Dr. Agus Sardjono, sejarawan dari Universitas Indonesia, "Surabaya merupakan kota yang memiliki banyak peninggalan sejarah. Menelusuri jejak sejarah di sini, serasa dibawa ke masa lalu".
Pertama, kita mulai dengan Jembatan Merah, ikon Surabaya yang menjadi saksi perang kemerdekaan. Tempat ini adalah pusat perdagangan saat era kolonial. Kemudian, ada pula Monumen Yamato, sebuah monumen peringatan untuk kapal perang Jepang yang tenggelam selama Perang Dunia II. "Monumen ini menjadi saksi sejarah persahabatan Indonesia dan Jepang," kata Dr. Sardjono. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Museum Tugu Pahlawan, yang menyimpan cerita-cerita heroik para pejuang kemerdekaan.
Melanjutkan Perjalanan: Eksplorasi Landmark Sejarah di Surabaya
Selanjutnya, kita lanjutkan eksplorasi kita ke landmark sejarah lainnya. House of Sampoerna, misalnya. Dulunya pabrik rokok, kini menjadi museum yang menceritakan sejarah industri rokok di Indonesia. "House of Sampoerna adalah simbol perkembangan industri rokok di negara kita," kata Sardjono. Selain itu, lawatan ke Gedung Bank Indonesia tidak boleh dilewatkan. Bangunan ini berdiri sejak 1930-an dan menjadi saksi bisu perkembangan ekonomi Surabaya.
Kemudian, kita juga bisa mengunjungi Klenteng Sanggar Agung, tempat ibadah Tridharma yang memiliki arsitektur unik. Dr. Sardjono menambahkan, "Klenteng ini menunjukkan bagaimana harmoni antar agama telah menjadi bagian dari sejarah Surabaya". Nah, untuk Anda yang gemar dengan sepak bola, tidak ada salahnya mampir ke Stadion Gelora Bung Tomo. Selain sebagai tempat olahraga, stadion ini juga pernah menjadi saksi bersejarah saat Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games 2011.
Terakhir, kita tutup perjalanan kita di Balai Pemuda. Bangunan bersejarah ini, yang dibangun pada 1907, adalah pusat kegiatan pemuda pada era kemerdekaan. Bahkan sampai hari ini, Balai Pemuda masih sering digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya. "Bangunan ini menjadi simbol perjuangan pemuda Indonesia," kata Dr. Sardjono.
Dengan menelusuri jejak sejarah di Surabaya, kita tidak hanya belajar tentang masa lalu. Lebih dari itu, kita juga bisa memahami bagaimana sejarah membentuk identitas dan karakter kota ini. Jadi, jangan ragu untuk menyusuri jejak sejarah di Kota Pahlawan ini!